Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan. Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik,meski tidak menutup kemungkinan untuk telur2 yang lain. Telur asin baik dikonsumsi dalam waktu 1 bulan.
Di Indonesia terutama dipulau Jawa telur asin biasanya diproduksi dari telur bebek pelari yang memiliki ciri khas cangkang telur yang berwarna biru.
Panganan ini bersifat praktis dan dapat dipadukan dengan berbagai masakan misalnya,nasi jamblang dan nasi lengko,bahkan dapat pula dimakan tanpa nasi.
Di Jawa tengah daerah Brebes dikenal sebagai penghasil utama telur asin. Industri telur asin di Brebes cukup meluas hingga tersedia berbagai pilihan kualitas telur asin. Telur asin yang dinilai berkualitas tinggi memiliki ciri2 bagian kuning telur berwarna jingga terang hingga kemerahan,tidak menimbulkan bau amis dan rasa asin tidak menyengat.
Dalam 1 butir telur asin ,terdapat beragam nutrisi sebagai berikut:
1. 137 kalori
2. 10,23 gr lemak
3. 656 mg kolesterol
4. 165 mg potasium
5. 1,08 gr karbohidrat
6. 9,51 gr protein
Selain itu telur asin juga memuat beragam vitamin dan mineral seperti vitamin A dan C,kalsium,fosfor,dan zat besi.
Kelebihan telur asin dibanding telur ayam atau bebek biasa adalah lebih kaya kalsium,zat besi dan zat garam inorganik lainnya. Oleh sebab itu tak heran bila ada yang memanfaatkan telur asin sebagai suplemen kalsium dan zat besi. Berkat kandungan kalsium yang tinggi,maka manfaat telur asin diantaranya:
- membentuk dan mempertahankan kepadatan serta kekuatan tulang dan gigi.
- kalsium juga bersifat penunda lapar sehingga baik untuk mereka yang ingin diet secara sehat dan alami.
- bqgi ibu hamil dan wanita yang sedang datang bulan,konsumsi kalsium juga bisa meminimalisir kram perut karena asupanfosfor dan potasium yang dibutuhkan tubuh terpenuhi.
Demikian beberapa informasi terkait dengan manfaat telur asin yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment