Pengalaman saat oprasi kista coklat

Hari ini saya sudah dirumah,saya baru saja pulang dari rumah sakit untuk menjalani perawatan dan penyembuhan atas oprasi kista yang saya punya yang dilakukan pada tanggal 4 november 2017.

Keputusan untuk melakukan oprasi ini mau tidak mau harus saya sendiri yang ambil karena beberapa bulan terakhir saya mengalami hari2 yang berat saat mengalami periode menstruasi.

Sebenarnya saya sudah dijadwalkan untuk oprasi kista ini sejak 2 bulan yang lalu oleh dokter tapi selalu saja saya merasa belum siap untuk menjalani oprasi tsb.Saya masih berharap bahwa kista ini akan hilang sendirinya melalui pengobatan herbal dan minum ramuan jamu.Tapi hasilnya nihil,yang ada kista saya makin lama makin membesar.Dan akhirnya saya putuskan untuk oprasi saja.

Akhirnya pada jumat 3 november 2017 saya harus siap menjalani oprasi yang sudah dijadwalkan akan dilakukan pada esok hari.
Mulai malam sabtu saya sudah diminta untuk meminum obat pencahar sebanyak 4 tablet dan diminta untuk berpuasa.

Dukungan keluarga adalah luar biasa tanpa mereka saya tidak akan setabah dan setenang ini menjalaninya.Dan untuk pacar saya,
Trimakasih,,kamu adalah penyemangatku,selalu menguatkanku,selalu menemaniku,slalu ada buatku bahkan dalam keadaanku yg seperti inipun kamu masih setia ada disisiku.Trimakasih sayang.

Pada pukul 5 pagi,suster datang untuk membangunkan saya dan menyuruh saya mandi kemudian disuruh ganti baju oprasi warna putih yang super tipis ( damn! Kudu buka cd sama bra dan mengenakan baju oprasi tipis itu menyebalkan) .

Kemudian saya dibawa keruang USG untuk dipasang kateter.Ga nyaman sekali dan rasanya seperti ingin pipis.
Lalu suster menyuruh saya untuk menunggu konfirmasi dari dokter.Cukup lama saya menunggu sampai tiba pukul 12.00 siang suster membawa saya keruang persiapan oprasi dan menyuruh saya memanggil anggota kluarga untuk mendampingi saya.
Hanya pacar saya yang datang karena orangtua saya sedang berada di mushola untuk menjalankan sholat zduhur.pacar saya menguatkan saya dan berdoa agar semua berjalan lancar.
.selama diruang oprasi saya diinterview mengenai riwayat penyakit saya dan menjelaskan apa yang akan saya alami selama oprasi dan sesudah oprasi.Kemudian saya dipersilahkan untuk naik kemeja oprasi untuk disuntikkan obat bius melalui tulang belakang.Obat bius mulai bereaksi.Kedua kaki saya mulai merasa kesemutan dan kaku,perlahan berjalan keatas sampai leher hingga saya tidak bisa merasakan apa-apa.
Kemudian dokter datang,dia menggenggam tangan saya sambil tersenyum dia bilang,"udah siap ya,oprasi akan segera dimulai"..saya jawab dengan anggukan saja.selama proses oprasi berjalan dokter sesekali bertanya kepada saya,bercerita,hingga bernyanyi.sampai tiba2 saya merasa pusing dan dokter menyarankan saya untuk tidur.

Selang beberapa waktu,dokter kembali menggenggam tangan saya,dia bilang kistanya sudah kita ambil,kedua sisi indung telur ternyata masih sehat dan bagus.
Yess.....kita berhasil!!!!
Seluruh crew oprasi tepuk tangan.Dokter memandang saya dan tersenyum lebar,lalu dia berkata,"kamu istimewa".

Setelah oprasi selesai saya mendapati kluarga dan pacar saya berada dipintu luar ruangan oprasi dengan wajah yg sangat tegang.Tapi ketegangan iti berubah jadi senyuman setelah saya keluar dalam keadaan baik2 saja.
Kemudian suster membantu saya ganti baju dan membawa saya kembali keruang perawatan.
Alhamdulillah masa2 menegangkan itu sudah terlewati.

Saya harap setelah membaca artikel ini teman2 bisa lebih menjaga pola hidup dan kesehatan.
Sakit itu mahal,sehat itu menyenangkan.jangan remehkan rasa sakit ,apalagi teman2 perempuan.Segera periksa kalau ada yang mencurigakan ,apalagi diorgan kewanitaan.