Semua warga yang disandera kelompok kriminal bersenjata di Tembagapura,Timika,Papua dilaporkan berhasil dibebaskan. Sejauh ini dilaporkan semua sandera selamat.
Seperti dilaporkan seorang sumber dikepolisian,tim pembebasan terdiri atas 300 personel TNI dan polri. Tim memasuki kawasan yang dikuasai kelompok bersenjata itu.,yakni Desa Banti dan Desa Kimbely.
Kepala polda Papua dan panglima kodam Cendrawasih dikabarkan memantau langsung operasi pembebasan itu.
Mereka berjalan sejauh lima kilometer dari markas kepolisian sektor Tembagapura menuju lokasi penyanderaan di kampung Utikini.
Awalnya,menurut sumber itu,tim menemui 18 orang sandera,lalu dilokasi berikutnya menemukan 300-an orang. Mereka terdiri atas warga suku Buton,Tator,Maluku,dan Jawa.
Selama operasi pembebasan ,terjadi tembak-menembak antara aparat dan kelompok penyandera. Namun,aparat berhasil menguasai keadaan dan mengamankan para sandera yang disebut berjumlah total 1300 orang.
Sekembalinya dari Kimbely bersama sandera,kami berhasil mengevakuasi seluruh sandera sampai kemarkas polsek Tembagapura. Namun,kami sempat ditembaki dari bukit di Utikini bersama pangdam.
Polisi mengklaim situasi dilokasi penyanderaan itu sudah kondusif dan semua sandera telah dievakuasi ke tempat aman. Sebagian aparat dalam operasi masih memburu kelompok kriminal bersenjata yang lari kehutan.
Saturday, November 18, 2017
Pembebesan sandera di Papua
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PAK NDUL DIKEJAR DAWANG TURONGGO MUDHO KENDAL
PAK NDUL DIKEJAR DAWANG TURONGGO MUDHO KENDAL TERBARU 2020 pimp:Bp.raden mas dwi kp Cp: 083 860 043 03 by: GS Production Cp: 089 822 540...
-
HARGA TANGGAP BARONGAN 2017 Halo sobat assalamu'alaikum wr.wb. Sebelumnya saya sapa dulu bagaimana kabar sobat semoga kita semua s...
-
Kista ovari jarang sekali berhubungan dengan keputihan ,karena letak ovarium jauh dari daerah mulut rahim ataupun vagina. Keputihan memang d...
-
Banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya keras kepala.Banyak juga yang sadar tapi berusaha menutupi dan tidak mau mengakuinya.Perlu kamu ...
No comments:
Post a Comment