Keputihan pasca operasi kista

Kista ovari jarang sekali berhubungan dengan keputihan ,karena letak ovarium jauh dari daerah mulut rahim ataupun vagina. Keputihan memang dapat menimbulkan gejala gatal,perih,panas,berbau dan sebagainya. Jadi gejala tersebut muncul karena keputihan yang anda alami bukan karena kista ovarium.
Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan dapat timbul dari berbagai keadaan,yaitu secara normal dan abnormal. Keputihan normal adalah keputihan yang terjadi akibat perubahan hormonal seperti saat menstruasi,stress,kehamilan dan pemakaian kontrasepsi. Sedangkan keputihan abnormal adalah keputihan yang timbul akibat kondisi medis tertentu dengan penyebab tersering adalah infeksi parasit,jamur dan bakteri.
Cairan vagina normal memiliki ciri2 antara lain warnanya putih jernih. Bila menempel pada pakaian dalam warnanya kuning terang. Konsistensi seperti lendir tergantung siklus hormon.
Ketika cairan yang keluar sudah mengalami perubahan warna, menunjukkan bahwa telah terjadi keputihan abnormal yang umumnya disebabkan karena infeksi pada saluran reproduksi oleh berbagai kuman,jamur,ataupun parasit.
Jika keputihan anda termasuk keputihan abnormal maka perlu diobati karena dapat menyebabkan penyebaran infeksi. Jika keputihan yang anda alami adalah keputihan yang normal maka yang perlu anda lakukan adalah menjaga kebersihan daerah vagina,yaitu:
* sering mengganti celana dalam apabila berkeringat atau lembab
* menghindari penggunaan celana ketat yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat.
* apabila ingin menggunakan pantyliner pilihlah yang tidak mengandung pengharum dan tidak digunakan selama lebih dari 4-6 jam.
* menghindari penggunaan produk pembersih.

Jika keputihan yang dialami merupakan keputihan abnormal yang disebabkan oleh infeksi maka memerlukan pengobatan dengan antijamur,antibiotik sesuai dengan kuman penyebabnya.
Berdasarkan pemeriksaan papsmear yang sudah dilakukan,penyebab keputihan adalah bakteri kokus sehingga membutuhkan antibiotik.
Kami sarankan untuk memeriksakan diri kedokter spesialis kebidanan dan kandungan dengan dengan membawa hasil pemeriksaan papsmear.
Demikian informasi yang dapat diberikan. Semoga bermanfaat.